Langsung ke konten utama

PPdK X SMK | Bab 1 Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika Bagian 3

D. Tantangan dalam Menjaga Keutuhan NKRI

Pernahkah Anda bercita-cita menjadi pelajar teladan? Untuk mewujudkannya Anda pasti akan menemui banyak tantangan. Dengan adanya tantangan Anda akan lebih bersemangat dan giat belajar serta beraktivitas yang dapat mendorong pencapaian cita-cita Anda tersebut. Seperti halnya Indonesia, dalam membangun bangsa dan negara kita akan menghadapi berbagai tantangan yang dapat memotivasi diri kita agar lebih bersemangat untuk berusaha mewujudkannya. Apakah yang Anda ketahui tentang tantangan? Cermatilah uraian berikut!

1. Tantangan yang Dihadapi Bangsa Indonesia dałam Menjaga Keutuhan NKRI 

        Tantangan berlaku bagi semua masyarakat di dunia. Di era globalisasi banyak tantangan yang akan kita hadapi menuju kemakmuran bangsa dan negara. Setiap negara seolah berłomba untuk menemukan jawaban atas segala tantangan yang mengadang. Saat ini banyak terdapat tantangan bagi masyarakat dunia menuju masyarakat maju. Isu yang saat ini masih terus berkembang adalah demokratisasi dan penegakan HAM. Kedua hal tersebut juga menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia. Selain iłu, isu mengenai lingkungan hidup dan pemanasan global juga memerlukan perhatian dunia. Pemanasan global telah berdampak terhadap perubahan musim yang tidak menentu yang mengancam kehidupan manusia dałam bentuk ancaman kelaparan, wabah penyakit, dan bencana alam yang berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi dan keamanan. 

        Adapun tantangan yang hingga saat ini dihadapi bangsa Indonesia adalah mempertahankan keutuhan NKRI. Seperti yang kita tahu bahwa saat ini Indonesia masih dirongrong dengan berbagai hal yang dapat mengancam kedaulatan kita. Selain iłu, selalu muncul berbagai permasalahan antara lain sebagai berikut.

  • Pelanggaran wilayah.  
  • Gangguan keamanan maritim dan dirgantara.
  • Gangguan keamanan di wilayah perbatasan berupa pelintas batas secara ilegal.
  • Kegiatan penyelundupan senjata dan bahan peledak.
  • Masalah separatisme.
  • Pengawasan pulau-pulau kecil terluar.
  • Ancaman terorisme.

        Dengan mengetahui berbagai tantangan tersebut, kita harus mewujudkan pertahanan dan keamanan negara yang tangguh demi keselamatan bangsa dan negara kita. Perumusan kebijakan umum pertahanan negara dilaksanakan Menteri Pertahanan Negara, sedangkan proses penetapannya dilaksanakan di tingkat Dewan Keamanan Nasional selaku penasihat presiden RI.

        Adapun tujuan penahanan negara ditempuh dengan tiga strata pendekatan. Pertama, strata mutlak, dilakukan dałam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan bangsa Indonesia. Kedua, strata penting, dilakukan dalam menjaga kehidupan demokrasi politik dan ekonomi, keharmonisan hubungan antarsuku, agama, ras, dan golongan (sara), penghormatan hak asasi manusia, serta pembangunan yang berwawasan lingkungan hidup. Adapun yang ketiga, strata pendukung, dilakukan dalam upaya turut memelihara ketertiban dunia.   

2. Ancaman yang Dihadapi Bangsa Indonesia dalam Menjaga Keutuhan NKRI  

        Ancaman merupakan usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional melalui tindak kriminal dan politis. Ancaman dapat dibedakan menjadi ancaman militer dan ancaman nonmiliter.

a. Ancaman Militer

Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi dan dinilai mempunyai kemampuan untuk membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

Ancaman militer dapat berasal dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Beberapa macam ancaman serta gangguan pertahanan dan keamanan negara yaitu sebagai berikut.

1. Dari Luar Negeri

  • Agresi
  • Pelanggaran wilayah oleh negara lain.
  • Spionase (mata-mata).
  • Sabotase
  • Aksi teror dari jaringan internasional.

2. Dari Dalam Negeri

  • Pemberontakan bersenjata.
  • Konflik horizontal.
  • Aksi teror.
  • Sabotase
  • Aksi kekerasan yang berbau sara.
  • Gerakan separatisme (upaya pemisahan diri untuk membuat negara baru).
  • Perusakan lingkungan.

b. Ancaman Nonmiliter

Ancaman nonmiliter adalah ancaman yang tidak menggunakan senjata, tetapi jika dibiarkan akan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

3. Gangguan yang Dihadapi Bangsa Indonesia dalam Menjaga Keutuhan NKRI

Gangguan merupakan suatu hal atau. upaya yang mengusik kelangsungan hidup ideologi bangsa dan negara Republik Indonesia. Gangguan dapat berbentuk tindakan fisik ataupun nonfisik yang dilakukan baik secara manifes maupun laten. Berikut beberapa gangguan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam menjaga keutuhan NKRI. 

    • Geografi

Letak Indonesia yang berbentuk kepulauan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Daerah yang berpotensi untuk memisahkan diri adalah daerah yang paling jauh dari ibu kota, daerah yang besar pengaruhnya dari negara tetangga atau daerah perbatasan, daerah yang mempunyai pengaruh global yang besar seperti daerah wisata, atau daerah yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah.

    • Demografi

Pengaruh (perlakuan) pemerintah pusat dan pemerataan atau penyebaran penduduk yang tidak merata merupakan faktor dari terjadinya disintegrasi bangsa, selain masih rendahnya tingkat pendidikan dan kemampuan sumber daya manusia.

    • Ideologi

Akhir-akhir ini agama sering dijadikan pokok masalah di dalam terjadinya konflik di negara ini. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman terhadap agama yang dianut dan agama lain. Apabila kondisi ini tidak ditangani dengan bijaksana pada akhirnya dapat menimbulkan terjadinya kemungkinan disintegrasi bangsa. Oleh sebab itu, perlu adanya penanganan khusus dari para tokoh agama mengenai pendalaman masalah agama dan komunikasi antarpimpinan umat beragama secara berkesinambungan.

    • Politik

Masalah politik merupakan aspek yang paling mudah untuk menyulut berbagai ketidaknyamanan atau ketidaktenangan dalam bermasyarakatdan sering mengakibatkan konflik antarmasyarakat yang berbeda paham. Apabila tidak ditangani dengan bijaksana akan menyebabkan konflik sosial di dalam masyarakat. Selain itu, ketidaksesuaian kebijakan-kebijakan pernerintah pusatyang diberlakukan pada pemerintah daerah juga sering menimbulkan perbedaan kepentingan yang akhimya timbul konflik sosial karena dirasa ada ketidakadilan di dalam pengelolaan dan pembagian hasil atau hal-hal lain, seperti perasaan pemerintah daerah yang sudah mampu mandiri dan tidak Iagi membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat, konflik antarpartai, kabinet koalisi yang melemahkan ketahanan nasional, serta kondisi yang tidak pasti dan tidak adil akibat ketidakpastian hukum.

    • Ekonomi

Krisis ekonomi yang berkepanjangan semakin menyebabkan sebagian besar penduduk hidup dalam taraf kemiskinan. Kesenjangan sosial masyarakat Indonesia yang semakin lebar antara masyarakat kaya dan masyarakat miskin serta adanya indikasi untuk mendapatkan kekayaan dengan tidak wajar yaitu melalui KKN.

    • Sosial budaya

Pluralitas kondisi sosial budaya bangsa Indonesia merupakan sumber konflik apabila tidak ditangani dengan bijaksana. Tata nilai yang berlaku di daerah yang satu tidak selalu sama dengan daerah yang lain. Konflik tata nilai yang sering terjadi saat ini yakni konflik antara kelompok yang keras dan lebih modem dengan kelompok yang relatif terbelakang

    • Pertahanan dan keamanan

Kemungkinan disintegrasi bangsa dilihat dari aspek pertahanan dan keamanan dapat terjadi dari seluruh permasalahan aspek asta gatra itu sendiri. Di lain pihak, turunnya wibawa TNI dan Polri akibat kesalahan di masa lalu di mana TNI dan Polri digunakan oleh penguasa sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaannya, bukan sebagai alat pertahanan dan keamanan negara.

    • Kekayaan alam

Kekayaan alam Indonesia yang sangat beragam dan berlimpah serta penyebarannya yang tidak merata dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya disintegrasi bangsa, karena hal ini meliputi hal-hal seperti pengelolaan, pembagian hasil, dan pembinaan apabila terjadi kerusakan akibat dari pengelolaan.

 Bagian 4 pada pertemuan selanjutnya

Komentar